BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan ambisi barunya bagi klub sepak bola Persib Bandung setelah meraih gelar Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Dedi menegaskan bahwa kemenangan ini harus menjadi momentum transformasi Persib menuju klub yang mampu bersaing di Asia.
“Ke depan, kita dorong Persib bukan hanya jagoan di Indonesia, tapi juga di level Asia,” ujarnya di Gedung Sate Bandung, Minggu siang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemenangan Persib musim ini merupakan gelar keempat dalam sejarah klub sejak era Liga Indonesia dimulai pada 1994
Pengelolaan Profesional Dinilai Jadi Kunci Sukses Persib Bandung
Menurut Dedi, keberhasilan Persib tak lepas dari sistem manajerial klub yang dianggap profesional dan terukur.
Ia menyebut kemenangan tidak datang secara instan, tetapi hasil konsistensi dan dukungan seluruh pihak, termasuk manajemen dan para pendukung fanatik, Bobotoh.
Baca Juga:
Skandal Surat Jalan Istri Menteri UMKM Heboh, KPK Ancam Panggil Pejabat
Teller Bank Nekat Tilep Rp5,2 M, Vonis Ringan Bikin Rakyat Ngamuk!
Suntikan Modal Rp1,9 Triliun Perkuat Tol Kualanamu, Jasa Marga Kunci Pertumbuhan
“Gelar ini bukan lahir ujug-ujug, tapi dari pengelolaan yang sangat baik,” kata Dedi.
Hal senada diungkap Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna yang hadir saat perayaan juara di Gedung Sate.
Buky menyebut keberhasilan Persib adalah hasil kolaborasi antara prestasi, identitas, dan kedekatan emosional dengan masyarakat Jawa Barat.
Bobotoh, Identitas Sosial yang Menjadi Sumber Energi Persib
Ribuan Bobotoh memadati ruas-ruas jalan utama Kota Bandung untuk menyambut skuad juara Persib Bandung.
Baca Juga:
Salim Group: Kerajaan Bisnis Liem Sioe Liong dari Kudus hingga Global
Industri Kapal Hijau Dimulai: Danantara dan Rusia Rancang Galangan Bersih
Pertamina, PLN, BRI Masuk Jajaran Raksasa Bisnis Asia Tenggara
Konvoi dimulai dari Balai Kota dan berakhir di Gedung Sate, menjadi simbol kuat hubungan emosional antara klub dan pendukungnya.
Marc Klok dan Ciro Alves memimpin skuad sambil mengangkat trofi juara, disambut sorakan dan yel-yel dari lautan Bobotoh.
Menurut Dedi Mulyadi, atmosfer ini menjadi bukti bahwa Persib lebih dari sekadar klub—ia adalah bagian dari identitas warga Jawa Barat.
“Persib ini bukan hanya klub bola, tapi sudah jadi bagian hidup masyarakat,” ujar Dedi.
Peran Legenda Klub dalam Menjaga Warisan Sepak Bola Bandung
Perayaan gelar juara ini juga diwarnai kehadiran para legenda Persib Bandung yang turut menyaksikan euforia tersebut.
Nama-nama seperti Yudi Guntara, Asep Kustiana, hingga Robi Darwis hadir dan mendapat sambutan hangat dari Bobotoh.
Baca Juga:
Erdogan Tuding Israel Langgar Hukum Internasional dan Sabotase Perdamaian
Pertamina Kembali Direnovasi: Dari Komisaris hingga Wadirut, Siapa Kuasai Arah Holding Energi?
Kehadiran para legenda ini memperkuat kesan bahwa Persib bukan hanya milik masa kini, tetapi juga warisan sejarah panjang sepak bola Indonesia.
Menurut pengamat sepak bola lokal, Dadan Ramdhan, kesinambungan antara generasi lama dan baru memperkuat karakter klub.
“Ketika para legenda hadir, itu bukan nostalgia semata, tapi pesan kontinuitas sejarah,” kata Dadan.
Target Kompetisi Asia Butuh Dukungan Infrastruktur dan Anggaran
Ambisi menembus kancah Asia dinilai tidak bisa hanya mengandalkan semangat dan loyalitas semata.
Menurut Dedi, Pemprov Jawa Barat siap mendorong pembangunan infrastruktur olahraga yang layak dan penguatan anggaran pembinaan.
“Saya yakin Persib bisa ke Asia, asal kita siapkan ekosistem yang memadai,” ujarnya.
Salah satu agenda jangka pendek yang disiapkan adalah pemetaan potensi sponsorship, penguatan akademi, dan peningkatan daya saing pemain lokal.
Pakar olahraga dari Universitas Pendidikan Indonesia, Siska Hernawati, menyebut bahwa klub Indonesia masih tertinggal dalam sisi infrastruktur dibanding klub-klub Asia Timur.
“Kita bisa ke sana, tapi harus kerja ekstra keras dan fokus pada pembinaan dan fasilitas,” kata Siska.
Persib Bandung sebagai Duta Budaya dan Diplomasi Jawa Barat
Lebih dari sekadar kompetisi, Gubernur Dedi ingin Persib menjadi representasi budaya dan diplomasi Jawa Barat di luar negeri.
Dengan gaya bermain khas dan basis pendukung fanatik, Persib bisa menjadi ikon daerah yang berperan dalam citra positif Indonesia.
Dedi menyebut pengalaman dan prestasi akan memperkuat branding Jawa Barat melalui olahraga.
“Kalau nanti Persib main di Jepang, Korea, atau negara-negara Asia lainnya, itu juga diplomasi budaya,” kata Dedi.
Langkah ini pun didukung DPRD Jabar yang siap menyusun kebijakan strategis untuk mendukung roadmap internasionalisasi klub.
Menuju Asia: Peluang, Tantangan, dan Rekomendasi Strategis ke Depan
Keberhasilan Persib menjuarai Liga 1 dua musim beruntun membuka jalan menuju target lebih tinggi di pentas Asia.
Namun, sejumlah tantangan perlu dicermati seperti kualitas liga domestik, jadwal kompetisi yang padat, dan perbedaan level permainan.
Pakar strategi olahraga, Arif Budiman, menyebut Persib harus fokus memperkuat depth skuad, sistem latihan modern, serta adaptasi terhadap iklim kompetisi Asia.
“Asia bukan hanya soal teknik, tapi juga stamina dan adaptasi jadwal,” ujar Arif.
Solusinya, kata Arif, adalah manajemen yang berpikir jangka panjang dengan strategi scouting, pelatihan, dan kolaborasi regional.
Selain itu, sinergi antara pemerintah daerah, swasta, dan komunitas pendukung menjadi kunci sukses agar Persib benar-benar tampil sebagai raksasa sepak bola Asia.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center