23JAM.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan menyalurkan pembiayaan rumah subsidi target 10.750 rumah pada 2025 dari 10.021 unit tahun lalu.
Pembiayaan dilakukan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat.
BNI mendukung program prioritas pemerintah 3 juta rumah, untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikutip Propertipost.com, Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
”Kontribusi BNI dalam mendukung program prioritas pemerintah juga dilakukan melalui program FLPP yang diharapkan dapat mengatasi masalah backlog perumahan di Indonesia,” kata Corina Leyla Karnalies
BNI menargetkan KPR bersubsidi naik menjadi Rp1,8 triliun pada 2025 dibandingkan Rp1,6 triliun tahun lalu. Program KPR bersubsidi FLPP BNI memudahkan masyarakat untuk memperoleh hunian pertama.
Corina menuturkan dengan skema FLPP, masyarakat bisa memiliki rumah dengan uang muka hingga 1 persen dan bantuan uang muka sebesar Rp4 juta untuk rumah tapak.
Baca Juga:
Bersama Masyarakat DLH Kota Mojokerto Jaga Lingkungan
Melestarikan Lingkungan di Palu: Upaya Nyata Menjaga Bumi dari Tanah Tadulako
Walk Out Delegasi di PBB: Netanyahu Balas Pidato Prabowo Tentang Palestina
Masyarakat juga bisa menikmati bunga spesial sebesar 5 persen fixed hingga akhir periode kredit dengan tenor hingga 20 tahun.
Syaratnya adalah maksimum penghasilan masyarakat yang dapat menerima program tersebut yakni sebesar Rp7 juta untuk pekerja lajang dan Rp8 juta untuk yang sudah menikah.
Melalui skema Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BNI juga mendukung penyediaan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Masyarakat bisa memiliki rumah dengan uang muka hingga 1 persen dan bunga ringan sebesar 5 persen fixed selama periode kredit.
Baca Juga:
Tim Sleman Juara Umum dalam Porda XVII DIY 2025
Rahasia Sukses Undang Jurnalis Ekonomi untuk Liputan Acara Perusahaan
Audit BPKP Temukan Kerugian Rp9,8 Miliar Dari Kasus Kapal Pesiar
Dengan tenor hingga 30 tahun, dengan syarat bahwa peserta Tapera memiliki gaji maksimal Rp8 juta.
Dengan pelaksanaan program FLPP dan Tapera, BNI melakukan fungsinya sebagai agent of development.
Menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan cita-cita penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Komitmen ini menjadi bukti nyata peran aktif BNI dalam mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Corina.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Propertipost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan Infoups.com
Baca Juga:
Pigmentasi Bibir Bisa Reda dengan 4 Perawatan Alami Hemat Budget
Antrean Panjang BBM Non-Subsidi, Lonjakan Konsumsi Capai 1,4 Juta KL
Harga Jagung Rp 6.628/kg, Ini Respons Pemerintah untuk Peternak
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Bogorterkini.com dan Hellodepok.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.











