CSA Index Desember 2024: Peluang Investasi yang Menjanjikan di Tengah Sentimen Positif Pasar

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ON24JAM.COM – Dalam perkembangan terbaru, Capital Sensitivity Analysis Index (CSA Index) menunjukkan penguatan yang signifikan, mencapai level 82,6 pada bulan Desember 2024.

Angka ini mencerminkan optimisme yang kembali mengemuka di pasar, sejalan dengan hasil pemilihan umum di Amerika Serikat yang turut mempengaruhi sentimen investor.

Data yang dikumpulkan antara 15 hingga 30 November 2024 menunjukkan bahwa optimisme ini tidak hanya bersifat sementara.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

CSA Index kembali ke level yang sama seperti di awal tahun 2024, menandakan tren positif yang telah berlangsung sejak Agustus.

Potensi window dressing yang sering terjadi di akhir tahun menjadi pendorong utama optimisme ini.

Beberapa faktor positif turut berkontribusi terhadap sentimen pasar.

Pemerintahan baru yang diproyeksikan akan menerapkan kebijakan lebih agresif dalam mendukung pembangunan ekonomi dan stabilitas politik diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor domestik.

CSA Index Desember 2024

Bank Indonesia (BI) juga telah memangkas suku bunga menjadi 6,00% hingga akhir tahun, yang diharapkan dapat mendorong likuiditas di pasar.

Pertumbuhan kredit diperkirakan akan meningkat antara 10% hingga 12%, didorong oleh belanja pemerintah yang lebih tinggi dan pemulihan daya beli masyarakat, terutama di sektor konsumsi dan telekomunikasi.

Dilansir dari Telegraf, Ketua Umum Propami, NS. Aji Martono, memberikan pandangannya mengenai hasil CSA Index Desember 2024.

Ia menyatakan, “Pelaku pasar optimis akan potensi terjadinya window dressing sehingga IHSG akan menguat.”

Di sisi lain, The Fed diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada akhir 2024, yang berpotensi menarik aliran masuk modal asing ke pasar saham Indonesia.

Tiongkok, sebagai mitra dagang utama Indonesia, juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi, yang dapat meningkatkan permintaan komoditas ekspor Indonesia, khususnya dari sektor logam dan energi.

Namun, tantangan tetap ada. Ketegangan politik dan geopolitik, serta ketidakpastian pemilu di beberapa negara besar, dapat menekan volatilitas pasar modal.

CSA Index IHSG Konsensus 12M Forecast

Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berpotensi memberikan tekanan pada sektor-sektor yang bergantung pada impor bahan baku.

Meskipun IHSG menghadapi tantangan dari sentimen eksternal, prospek domestik yang kuat memberikan harapan untuk pergerakan positif hingga akhir tahun 2024.

Untuk pertama kalinya, seluruh pelaku pasar menunjukkan optimisme terhadap kinerja IHSG dalam 12 bulan ke depan.

Meskipun hasil ini meningkat dibandingkan bulan November, target IHSG mengalami penurunan.

Pelaku pasar memperkirakan IHSG dapat ditutup pada level 7878, mencerminkan penguatan sebesar 4,01% dalam 12 bulan ke depan.

Target yang lebih realistis ini muncul setelah koreksi yang terjadi selama bulan November.

CSA Index juga mencermati sektor-sektor yang akan menjadi penggerak utama IHSG di bulan Desember.

Sektor Financial kembali menjadi pilihan utama pelaku pasar, sejalan dengan tren beberapa bulan terakhir.

Pelaku pasar melihat sektor ini, bersama dengan sektor energi, sebagai pilihan investasi yang menarik, mengingat banyaknya emiten dengan kapitalisasi pasar yang tinggi.

CSA Index Sektor Pilihan Desember 2024

Kedua sektor ini diharapkan dapat menjadi motor utama penggerak IHSG ke depan.

Dengan berbagai sentimen positif dan tantangan yang ada, pasar tetap optimis menyongsong akhir tahun 2024.

Investor diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraih peluang yang ada di pasar.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Raja Ampat Kritis: Legislator Desak Tindakan Tegas, KLH Telusuri Empat Tambang Diduga Langgar Aturan
Apakah Ray Dalio Benar Masih Aktif di Danantara? Pernyataan Resmi Masih Simpang Siur
Indosat Ooredoo Hutchison Fokus pada Transformasi Digital dengan Kepemimpinan Baru
Strategi Baru Kementan Kurangi Impor Pangan, Gandeng Akademisi dan Industri Lewat Riset Terapan
Dampak Krisis Bahan Bakar Minyak dan Harga Melambung: WFH dan Belajar Daring di Bengkulu
Haji Isam Sebut Penunjukan Menteri Kabinet Merah Putih Adalah Hak Prerogatif Presiden
Bulog Catat Serapan Beras Tertinggi, Peran Koperasi Desa Merah Putih Diapresiasi
Telkom Indonesia Pilih Angga Raka dan Dian Siswarini Pimpin Era Baru Digitalisasi BUMN

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 15:30 WIB

Raja Ampat Kritis: Legislator Desak Tindakan Tegas, KLH Telusuri Empat Tambang Diduga Langgar Aturan

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:03 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison Fokus pada Transformasi Digital dengan Kepemimpinan Baru

Kamis, 29 Mei 2025 - 07:09 WIB

Strategi Baru Kementan Kurangi Impor Pangan, Gandeng Akademisi dan Industri Lewat Riset Terapan

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:26 WIB

Dampak Krisis Bahan Bakar Minyak dan Harga Melambung: WFH dan Belajar Daring di Bengkulu

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:31 WIB

Haji Isam Sebut Penunjukan Menteri Kabinet Merah Putih Adalah Hak Prerogatif Presiden

Berita Terbaru