BNI Targetkan KPR Bersubsidi Naik Jadi Rp1,8 Tiliun pada 2025, Dukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Bank Negara Indonesia (BNI). (Dok. Bni.co.id)

Gedung Bank Negara Indonesia (BNI). (Dok. Bni.co.id)

23JAM.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan menyalurkan pembiayaan rumah subsidi target 10.750 rumah pada 2025 dari 10.021 unit tahun lalu.

Pembiayaan dilakukan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat.

BNI mendukung program prioritas pemerintah 3 juta rumah, untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip Propertipost.com, Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

”Kontribusi BNI dalam mendukung program prioritas pemerintah juga dilakukan melalui program FLPP yang diharapkan dapat mengatasi masalah backlog perumahan di Indonesia,” kata Corina Leyla Karnalies

BNI menargetkan KPR bersubsidi naik menjadi Rp1,8 triliun pada 2025 dibandingkan Rp1,6 triliun tahun lalu. Program KPR bersubsidi FLPP BNI memudahkan masyarakat untuk memperoleh hunian pertama.

Corina menuturkan dengan skema FLPP, masyarakat bisa memiliki rumah dengan uang muka hingga 1 persen dan bantuan uang muka sebesar Rp4 juta untuk rumah tapak.

Masyarakat juga bisa menikmati bunga spesial sebesar 5 persen fixed hingga akhir periode kredit dengan tenor hingga 20 tahun.

Syaratnya adalah maksimum penghasilan masyarakat yang dapat menerima program tersebut yakni sebesar Rp7 juta untuk pekerja lajang dan Rp8 juta untuk yang sudah menikah.

Melalui skema Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), BNI juga mendukung penyediaan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Masyarakat bisa memiliki rumah dengan uang muka hingga 1 persen dan bunga ringan sebesar 5 persen fixed selama periode kredit.

Dengan tenor hingga 30 tahun, dengan syarat bahwa peserta Tapera memiliki gaji maksimal Rp8 juta.

Dengan pelaksanaan program FLPP dan Tapera, BNI melakukan fungsinya sebagai agent of development.

Menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan cita-cita penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Komitmen ini menjadi bukti nyata peran aktif BNI dalam mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Corina.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Propertipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan Infoups.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Bogorterkini.com dan Hellodepok.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Indosat Ooredoo Hutchison Fokus pada Transformasi Digital dengan Kepemimpinan Baru
Strategi Baru Kementan Kurangi Impor Pangan, Gandeng Akademisi dan Industri Lewat Riset Terapan
Dampak Krisis Bahan Bakar Minyak dan Harga Melambung: WFH dan Belajar Daring di Bengkulu
Haji Isam Sebut Penunjukan Menteri Kabinet Merah Putih Adalah Hak Prerogatif Presiden
Bulog Catat Serapan Beras Tertinggi, Peran Koperasi Desa Merah Putih Diapresiasi
Telkom Indonesia Pilih Angga Raka dan Dian Siswarini Pimpin Era Baru Digitalisasi BUMN
Distribusi Pangan Ratusan Ribu Ton Bantu Tekan Harga dan Stimulasi Ekonomi Rakyat
Cabai dan Ikan Asin Terindikasi Tercemar Formalin, Bapanas Tingkatkan Edukasi dan Pengawasan Terpadu

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:03 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison Fokus pada Transformasi Digital dengan Kepemimpinan Baru

Kamis, 29 Mei 2025 - 07:09 WIB

Strategi Baru Kementan Kurangi Impor Pangan, Gandeng Akademisi dan Industri Lewat Riset Terapan

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:31 WIB

Haji Isam Sebut Penunjukan Menteri Kabinet Merah Putih Adalah Hak Prerogatif Presiden

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:44 WIB

Bulog Catat Serapan Beras Tertinggi, Peran Koperasi Desa Merah Putih Diapresiasi

Selasa, 27 Mei 2025 - 20:34 WIB

Telkom Indonesia Pilih Angga Raka dan Dian Siswarini Pimpin Era Baru Digitalisasi BUMN

Berita Terbaru