PKB Ungkap Alasan-alasan Usulkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk Menjadi Pahlawan Nasional

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 16 Desember 2024 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (Instagram.com @gusdur.ig)

Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (Instagram.com @gusdur.ig)

ON24JAM.COM – Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dinilai telah memperjuangkan kebhinnekaan, keragaman, persaudaraan, kemanusiaan, serta persatuan Indonesia.

Sekarang masyarakat Indonesia menikmati berbagai keadaan tersebut yang merupakan hasil jerih payah dan pengorbanan Gus Dur untuk bangsa Indonesia.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan hal itu dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (15/12/24).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip Serambiislam.com, Muhaimin menyampaikan hal itu dalam acara Silaturahim Kebangsaan di Jakarta.

“Maka saatnya di tempat ini pula, saya dengan berani dan kami semua menginisiasi untuk mengusulkan Gus Dur menjadi pahlawan nasional.”

“Semoga tidak lama lagi terwujud bagi bangsa kita,” ucap Cak Imin.

Dirinya bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB mengaku ingin terus melanjutkan semangat Gus Dur.

Dan terus memperjuangkan kebhinnekaan, keragaman, persaudaraan, kemanusiaan, dan persatuan Indonesia.

Agar terwujud dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bangsa Indonesia membutuhkan sosok Gus Dur untuk terus menjadi inspirasi dan semangat.

Guna meneruskan dan membawa cita-cita Gus Dur, yaitu perdamaian dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Cak Imin menuturkan PKB bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah meneguhkan kembali bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan kesalahan konstitusional dalam memimpin pemerintahan.

“Justru Gus Dur telah berhasil membawa bangsa kita benar-benar menjadi bangsa yang berdaulat sesuai dengan konstitusi kita,” tuturnya.

Silaturahim Kebangsaan yang digelar mengusung tema Mengenang Guru Bangsa Gus Dur tersebut menampilkan berbagai pembicara, yakni:

1. Imam Katolik Romo Magnis

2. Ketua Umum FPP Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Xs. Budi Tanuwibowo

3. Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya.

4. Mantan Panglima Pasukan Berani Mati era Gus Dur, Gus Nuril

5. Kepala Wisma Sangha Theravada Indonesia YM Bhikku Dhammasubho Mahathera.

6. Kepala Biro Protokol Istana Kepresidenan semasa Gus Dur menjadi Presiden periode 1999-2001 Wahyu Muryadi.

7. Wakil Ketua Harian DPP PKB Nadya Alfi Roihana

8. Ketua Umum Amir Nasional JAI Min Mirajudin Sahid.

Turut hadir Ketua Fraksi PKB DPR Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB MPR Neng Eem Marhamah, dan Ketua Umum DPP Badan Persaudaraan Antar Iman (Berani) Lorens Manuputty.

Dalam acara itu, DPP Berani bersama tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama menandatangani Rekomendasi Pahlawan Nasional untuk Guru Bangsa Gus Dur.

Yang berisi usulan kepada pemerintah Indonesia melalui MPR agar mengangkat Gus Dur sebagai pahlawan nasional.

Rekomendasi itu kemudian diserahkan kepada Wakil Ketua MPR Rusdi Kirana.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Ekbisindonesia.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

DIM RUU KUHAP Resmi Diserahkan Pemerintah, KPK Tak Diundang Bahas
Jokowi Sebut Tuduhan Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran sebagai Manuver Politik
Ketua DPR RI Puan Maharani Pertanyakan Soal Dugaan Intimidasi ke Mahasiswa UII Penguji UU TNI
Elite Politik Memberi Sinyal, Spekulasi Perombakan Kabinet Prabowo Kembali Diperbincangkan Publik
Gus Ipul Menepi dari Gelanggang Perebutan Kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030
SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:04 WIB

DIM RUU KUHAP Resmi Diserahkan Pemerintah, KPK Tak Diundang Bahas

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:10 WIB

Jokowi Sebut Tuduhan Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran sebagai Manuver Politik

Senin, 26 Mei 2025 - 08:36 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani Pertanyakan Soal Dugaan Intimidasi ke Mahasiswa UII Penguji UU TNI

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:25 WIB

Elite Politik Memberi Sinyal, Spekulasi Perombakan Kabinet Prabowo Kembali Diperbincangkan Publik

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:01 WIB

Gus Ipul Menepi dari Gelanggang Perebutan Kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Berita Terbaru

Lifestyle

Bersama Masyarakat DLH Kota Mojokerto Jaga Lingkungan

Senin, 3 Nov 2025 - 14:55 WIB

dok suaramerdeka.com

Sport

Tim Sleman Juara Umum dalam Porda XVII DIY 2025

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:55 WIB